Pantai adalah
bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk daerah pantai
mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan keadaan daerahnya.
Beberapa karakteristik penduduk pantai adalah sebagai berikut.
a. Mata pencaharian
Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan yang
terkandung di alam. Sebagian besar penduduk daerah pantai lebih memilih
bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini disebabkan
kondisi wilayahnya yang lebih dekat ke laut. Di samping itu juga
disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan
bercocok tanam.
b. Transportasi dan perdagangan
Beberapa pantai di Indonesia
digunakan sebagai sarana transportasi dan bongkar muat barang. Daerah
pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan, dapat Lebih jumpai,
misalnya di dermaga bongkar muat barang Pelabuhan Tanjung Priok di
Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, dan Tanjung Emas di Semarang.
c. Pola pemukiman
Sebagian besar penduduk di daerah pantai mata pencahariannya adalah
nelayan, maka pemukiman mereka biasanya membentuk pola memanjang
(linear) mengikuti garis pantai. Pola pemukiman demikian memudahkan para
nelayan untuk pergi melaut. Pola pemukiman ini banyak ditemukan di
hampir seluruh kepulauan Indonesia.
d. Kondisi fisik penduduk
Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata-rata di
daerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27°C. Kondisi suhu yang
panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai berwarna kulit agak
gelap.
Mereka sering tersengat sinar matahari. Merekapun biasanya menggunakan
pakaian yang tipis karena suhu yang panas ini. Selain itu, jika
berbicara penduduk daerah pantai agak keras, karena harus Beradu dengan suara gemuruh ombak yang tak kunjung henti.
e. Bentuk rumah
Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki ventilasi yang banyak dan
atap terbuat dari genteng tanah. Ventilasi yang banyak dimaksudkan agar
banyak udara dingin yang masuk ke rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar